You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudah 2.000-an PKL yang pakai non cash
Sebanyak 2.000 pedagang kaki lima (PKL) di Ibu Kota telah memiliki kartu autodebet Bank DKI. .
photo doc - Beritajakarta.id

2.000 PKL Punya Kartu Autodebet

Sebanyak 2.000 pedagang kaki lima (PKL) di Ibu Kota telah memiliki kartu autodebet Bank DKI. Kartu tersebut berfungsi untuk pembayaran retribusi non cash per hari. 

Sudah 2.000-an PKL yang pakai non cash

"Sudah 2.000-an PKL yang pakai non cash," kata Joko Kundaryo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Selasa (30/9).

Dikatakan Joko, PKL yang telah mendapatkan kartu autodebet tersebut berada di 20 lokasi binaan (Lokbin) yang tersebar di lima wilayah Ibu Kota. Di antaranya di Cililitan, Lokbin Blok B Permai Lorong 103 Koja, Meruya, Cengkareng, dan Pasar Minggu. "Kita memang sengaja ambil yang menetap seperti di Lokbin karena relatif lebih mudah. Mereka pedagang tetap dan lokasinya juga terkonsentrasi," ujarnya.

1.704 PKL Binaan Buka Rekening Bank DKI

Selain memberikan kartu autodebet, kata Joko, pihaknya juga melakukan pembinaan, sehingga PKL memahami aturan mainnya dan lebih tertib. Seperti kios tidak boleh dialihkan ke pedagang lain, menjaga kebersihan, mengusir PKL yang tidak terdata, dan lainnya.

"Ini terus berjalan secara simultan. Yang penting pedagang punya kartu dulu dan memahami aturan mainnya seperti kios tidak boleh dialihkan, menjaga kebersihan. PKL yang tidak terdata harus diusur, pedagang kuliner harus higienis, harga dicantumkan, tidak boleh menaikkan harga terlalu tinggi. Kita terapkan itu dulu," jelasnya. 

Dalam pendataan PKL, pihaknya bekerjasama dengan lurah dan camat setempat. Berdasarkan data Dinas KUMKMP DKI Jakarta, ada sebanyak 600 ribu PKL yang tersebar di lima wilayah. Ditargetkan tahun 2015 mendatang, seluruh PKL di Jakarta sudah memiliki kartu autodebet.

Setiap harinya, PKL dipungut biaya sebesar Rp 3.000 sampai Rp 4.000 melalui sistem autodebet tersebut. Besaran retribusi ditentukan berdasarkan Perda dan disesuaikan dengan lokasi.

"Kalau bicara target akan kita monitor lagi. Kemarin sudah ada pengarahan dari Pak Wagub, ujung tombaknya adalah lurah dan camat. Peran serta kelurahan kita harapkan juga rutin memonitor. Nantinya, Sudin KUMKMP juga akan mendampingi lurah dan camat. Insya Allah tahun depan 600 ribu PKL sudah memiliki kartu autodebet karena ini harus bertahap dan lintas sektor," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati